Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Pekon Kresnomulyo

17 Oktober 2023
admin
Dibaca 450 Kali
Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Pekon Kresnomulyo

KresnoNews - Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu menyelenggarakan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa yang akan dilaksanakan selama 3 hari dimulai Selasa hingga Kamis 17 - 19 Oktober 2023, adapun acara Pembukaan di gelar di Aula Balai Pekon. Selasa, (17/10/23).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu Nang Abidin dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud tujuan Pembentukan Destana yaitu untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya masyarakat sehingga terbentuk masyarakat tangguh menghadapi bencana. Kami mengharapkan kesiapsiagaan masyarakat bencana semakin meningkat.

Destana merupakan Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi bencana. Untuk bisa menjadi Destana, Desa harus berfungsi dengan cepat dari berbagai bencana bencana.

Adapun tujuan pembentukan Destana adalah untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan. 

WhatsApp Image 2023-10-17 at 11-47-43 (1) 

Pada kesempatan membuka Acara, M. Ikhsan Hendriawan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Pejabat Bupati Kabupaten Pringsewu Adi Erlansyah menyampaikan “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengucapkan terima kasih dan mendukung pelatihan dari BPBD Provinsi Lampung dan Basarnas bagi warga Pekon Kresnomulyo,” katanya.

Kegiatan itu, kata dia, dalam rangka mendidik warga agar memiliki keterampilan.

Rencana terpadu terkendali dan terkoordinasi dalam menghadapi bencana sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisasi serta ketahanan dan kekuatan dalam membangun kembali kehidupan bilamana terkena dampak bencana, katanya.

Pelatihan tangguh bencana, pendorong sinergitas dan integritas seluruh program yang dilaksanakan lembaga atau organisasi non pemerintah termasuk unsur swasta serta mendorong penegakan aturan pemerintah yang berbasis pada masalah pekon dan penanggulangan bencana.

“Semoga memberikan dampak positif bagi upaya bersama mengurangi risiko, baik pada tahap rencana saat terjadi bencana dan pasca rencana dimana masyarakat pemegang peran tersebut terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan sehingga berjalan tidak berdampak lebih luas,” ujarnya.

Pemerintah daerah, kata dia, memiliki keterbatasan menyediakan sumber aparatur, sarana dan prasarana serta peralatan operasional dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bencana serta musibah kebakaran, terutama mengingat El Nino yang sedang melanda saat ini, diharapkan pekon memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisasi sumber daya masyarakat guna mengurai potensi dan meningkatkan kapasitas serta kewaspadaan demi mengurangi risiko bencana, sehingga menjadikan masyarakat lebih tenang dan tidak mudah panik apabila terjadi di sekitarnya.

“Saya harap peserta mengikuti penuh tanggung jawab dan bersungguh-sungguh sehingga benar-benar menyerap ilmu dan wawasan yang disampaikan narasumber dalam bentuk diskusi dan simulasi,” katanya.

Selesai menyampaikan arahan, sambutan sekaligus membuka acara, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis perlengkapan kegiatan bagi peserta berupa Kaos, Topi dan ATK kepada perwakilan Pengurus dan Tim Relawan Destana didampingi oleh Kalak BPBD, Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas POLRI serta Camat Ambarawa, Kepala Pekon Kresnomulyo. 

Adapun narasumber kegiatan terdiri dari BPBD Provinsi Lampung, BASARNAS, Satgas Damkar dan Penyelamatan serta Taruna Siaga Bencana Kabupaten Pringsewu. 

3 (tiga) hari kedepan, peserta Pembentukan Destana akan dibekali berbagai pengetahuan dari Narasumber kegiatan terdiri dari Kebijakan dan Skema Penganggaran Destana melalui alokasi Dana Desa, Konsep Desa Tanggguh Bencana, Kajian Resiko Bencana tingkat Desa/Pekon, Pemadaman Kebakaran dan penggunaan APAR, Materi Peran Tim LDP Psikologi dalam Penanganan Korban dan Penyintas Bencana Alam, serta sebagai penutup akan dilaksanakan Pengukuhan Pengurus dan Relawan Destana.

*admin