Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Fatchul Huda Sukawati: Wujud Kebersamaan dan Harapan Baru Umat

KresnoNews – Suasana penuh haru sekaligus bahagia menyelimuti warga Dusun Sukawati, Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, saat dilangsungkan acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Fatchul Huda, Senin (15/09/25).
Masjid Fatchul Huda yang berdiri sejak tahun 1965, awalnya dibangun secara sederhana oleh Kyai Imam Muhayat Kota Batu Lampung Tengah, bersama tokoh masyarakat dan warga sekitar di atas tanah wakaf dari Bapak Zainudin. Selama lebih dari lima dekade, masjid ini telah menjadi pusat ibadah, pendidikan, dan kegiatan sosial masyarakat, melayani ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Namun, seiring usia bangunan yang kian menua, kondisi fisik masjid sudah sangat memprihatinkan. Atap yang bocor, dinding retak, hingga struktur yang mulai rapuh membuat masjid tidak lagi nyaman untuk menampung aktivitas jamaah. Melihat keadaan tersebut, warga bersama jajaran pemerintah pekon bersepakat untuk membangun ulang masjid dari awal agar kembali layak menjadi pusat ibadah dan syiar Islam.
Acara peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kuatnya gotong royong dan kepedulian umat dalam menjaga warisan keagamaan. Ratusan warga hadir, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintahan.
Dalam sambutannya, Najarudin selaku anggota DPRD Kabupaten Pringsewu menyampaikan rasa bangganya atas semangat kebersamaan warga.
“Pembangunan Masjid Fatchul Huda ini bukan hanya tentang berdirinya sebuah bangunan, tetapi tentang berdirinya harapan, persaudaraan, dan semangat kebersamaan kita. Saya yakin, dengan niat tulus dan kerja sama seluruh warga, masjid ini akan menjadi pusat syiar Islam, pendidikan anak-anak kita, serta tempat mempererat ukhuwah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Hasanuddin, yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pembangunan.
“Kami menyadari, pembangunan ini tidak mudah dan membutuhkan biaya yang besar. Namun kami percaya, dengan kebersamaan, doa, dan dukungan semua pihak, Insya Allah masjid ini dapat terwujud. Mari kita jadikan pembangunan masjid ini sebagai ladang amal jariyah kita bersama,” tuturnya penuh semangat.
Masjid Fatchul Huda bukan hanya akan difungsikan sebagai rumah ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan generasi muda, pengajian rutin, TPA/TPQ, hingga kegiatan sosial seperti santunan yatim dan dhuafa.
Dengan penuh harapan, warga bertekad agar pembangunan masjid ini dapat segera terwujud. Dukungan, baik berupa tenaga, pikiran, maupun dana, diharapkan terus mengalir agar Masjid Fatchul Huda Sukawati kembali berdiri megah sebagai mercusuar keimanan, ilmu, dan persatuan umat.
*admin/hp
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin