Mahasiswa KKN STISA ABM Gelar Workshop Belajar Al Qur'an Metodologi Khafas di Kresnomulyo, Pringsewu

KresnoNews - Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Shuffah Al-Qur’an Abdullah bin Mas’ud (STISA ABM) menggelar workshop metodologi tilawati khafas di Balai Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Ahad (15/09/24). 

Panitia pelaksana, Nur Effendi, mengatakan kegiatan diinisiasi oleh mahasiswa STISA ABM yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa, Pringsewu. 

"Peserta pelatihan merupakan para guru ngaji yang mengajar di masing-masing TPQ maupun Ponpes yang ada di Kresnomulyo," ujarnya. 

Dirinya menyebut tilawati Khafas merupakan singkatan dari KH Abdullah Fadhil Ali Siraj. Didalam metode ini tidak hanya belajar membaca Al-Quran tetapi juga menulis, mengartikan dan mengerti kedudukan kalimatnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan minat baca Al-Quran bagi masyarakat," ujarnya. 

Kepala Pekon Kresnomulyo, Mugiyanto yang diwakili Ferdy Firmasyah, berharap ilmu-ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan langsung ke masyarakat, khususnya anak-anak yang baru belajar membaca Al-Quran. 

Dalam paparannya, Ihin Sholihin Ayub, selaku pemateri, menjelaskan 6 keunggulan metode tilawati khafas. Pertama, pendekatan interaktif antara guru dan murid. Kedua Learning By Doing, belajar membaca sekaligus menulisnya. Ketiga pendekatan metode imla menguatkan hafalan murid.

Selanjutnya, memberi keleluasaan guru dalam mengkolaborasi kata dan huruf hijaiyah sesuai kemampuan dan kebutuhan murid. Pendekatan menyeluruh dan tuntas dalam makharijul huruf, tajwid dan khat. Satu untuk semua dengan pendekatan klasikal.

*admin